GBI River Of Life – Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. (51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
(51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! (51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! (51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! (51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Daud berkata pada ayat ke-9 “Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!”
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.”(Mat. 15:19-20)
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.(Yeh. 36:25)
Apabila hidup kita kotor, kita akan mengalami sakit-penyakit dalam hidup kita. Banyak orang tidak diberkati karena memiliki kehidupan yang kotor. Kita harus menjalani kehidupan yang kudus dan bersih agar kita diberkati.
Kehidupan kita diibaratkan dengan pipa. Semakin besar pipa, semakin banyak bobot air (hadirat Tuhan) dan semakin banyak orang yang akan minum dari pipa tersebut. Air yang bersih apabila dituangkan kepada pipa yang bersih akan menghasilkan air yang bersih. Pipa yang kotor apabila dituang dengan air bersih akan menghasilkan air yang kotor. Daud pernah hidup tidak berkenan (berzinah). Pada waktu Daud meminta pengampunan dan bertobat, Allah mengampuni dirinya.
Bagaimana supaya hidup kita bersih
- Pilihan untuk memilih, ada kerinduan dari hati kita (Maz 51:3-9)Ternyata pada diri kita sendirilah yang harus memilih apakah kita mau hidup bersih
- Jangan kehilangan kasih mula-mula (Why 2:4)Setelah kita dibersihkan, kita harus kembali kepada kasih mula-mula.
- Perhatikan orang-orang miskin (Ams 19:17; Gal 2:10)Berbagi kasih
- Singkirkan Roh Yudas (Yoh 12:6;13:2) (Pencuri dan pengkhianat)Kita adalah bendaharanya Tuhan dalam hidup ini.
- Menjaganya sesuai Firman Tuhan (Maz 119:9)Hidup kita akan lebih baik apabila hidup kita direnovasi. Setelah hidup kita bersih, cara pikir kita harus direnovasi sehingga mempunyai nilai yang lebih baik.
Apa yang terjadi kalau hidup kita bersih
Banyak mujizat pasti terjadi (Mat 21:12-15)
Kalau kita memilih untuk dibersihkan Tuhan, kita akan mengalami mujizat. Orang yang sudah dibersihkan memiliki cara pandang yang beda. Sesuatu yang bersih memiliki nilai yang mahal. Hidup kita sudah dibayar dengan harga yang lunas oleh darah Yesus. Tahun Mujizat Penuaian pasti terjadi apabila hidup kita bersih.